Rabu, 02 Januari 2019

Untuk Rindu



Hai, rindu
Semakin kamu ditahan, semakin kamu membesar
Mungkin seperti meniup sebuah balon, semakin banyak udara yang disimpan, akan semakin membesar dan meledak.
Menyebalkan, menyebalkan utk menemui fakta bahwa rindu ini selalu berujung ke kamu,
Waktu dan jarak yang kuharap mampu memuaikan perasaan ini, malah membuat perasaan ku semakin bertumbuh.
Dan kemudian pertemuan kita setelahnya menjadi air yang menyirami kemarau hatiku yg gersang dan membuat perasaan ini semakin bertumbuh subur.
Menyebalkan. Kamu sungguh menyebalkan.

Apa kamu pengendali rindu?
Membiarkan rindu tentang kamu terus saja mengikuti kemana aku pergi?
Atau kamu hantu?
Yang terus saja bergentayangan mengikuti kemana aku pergi, bergentayangan dengan cara memenuhi pikiranku tentang kamu.

Ternyata tak semudah itu mengendalikan kamu, wahai rindu.
Ternyata jarak tak cukup mampu memusnahkan apa yang dipaksa pergi.
Ternyata segala yang dipaksa tak akan pernah berhasil pergi sampai ia sendiri yang ingin beranjak pergi
Jadi, aku membiarkannya tinggal sejenak kembali disini,
Di perasaan ku yang kutitip pada waktu.
Karena aku yakin, jika memang rasa itu bukan tempatnya untuk tumbuh dan rimbun menjadi taman disini,
Ia akan menggugur sendiri, meranggas,
Dan bertumbuh di tempat baru,
Ditempat seharusnya ia bertumbuh dan menua bersama waktu.

Jadi, apakah tokoh utama di tahun ini semua masih tentang kamu?