Jumat, 12 Juli 2013

Ulang tahun penuh berkah :)




Sebelumnya.. selamat milad aniis, selamat milad buat diriku sendiri, semoga makin makin dan makin jadi pribadi yang lebih baik lagi.. udah kepala dua loh, harus bisa jadi orang yang dewasa.. :)


Oke, Milad kali ini super spesial..
why??
karena bertepatan sama bulan ramadhan, jatuhnya tepat di hari jumat pula :)
Ulang tahun di bulan yang penuh dengan berkah dan di hari yang berkah, Alhamdulillah.
Senang, pastinya, karena alhamdulillah Allah masih memberikan nikmat luar biasa yang tak bisa kusebutkan satu-persatu, terutama nikmat yang selalu kurasakan sehari-hari, ya, nikmat hidup. Alhamdulillah Allah masih memberikanku nikmat hidup selama 20 tahun ini, alhamdulillah.
Sedih, ya lumayan juga, buat renungan bersama aja.
Dari sisi duniawi ketika ulang tahun berarti bertambahnya umur, namun dari sisi akhirat berarti semakin berkurangnya umur, semakin mendekati kematian, dan semakin berkurang jatah waktu kita untuk beramal kepada Allah.
Ya, dan waktuku sudah habis 20 tahun di dunia ini, tapi apa saja yang sudah kutabung untuk akhirat? apa saja hal bermanfaat yang sudah kulakukan, sedikit miris jika mengingat ini, karena aku masih merasa sebagai manusia yang kerdil yang masih belum bisa memberi manfaat sebaik-baiknya di dunia ini.

Oke, 20 tahun.
What am i doing now?
banyak banyak dan banyak banget yang ingin kulakukan. 
ayo check it out!! ^^

Me-list target-target selama bulan ramadhan dan berusaha keras untuk mencapainya.
Berhubung ulang tahunnya bertepatan sama bulan puasa, ini adalah hal penting pertama yang harus aku lakukan. Sebenarnya dari ramadhan-ramadhan terdahulu aku selalu memasang target selama ramadhan, tapi selalu urung tercapai, yaah karena banyaknya godaan di kota kelahiran.
Di saat sudah berada di rumah, futur pun datang bagai topan yang menerjang. #agak lebai
Yaa, sangat mudah sekali merasakan futur di rumah, terlebih lagi ketika sudah merasakan nikmatnya santai-santaian di rumah, tidak ada beban, free. Itu benar-benar godaan yang besar. Akibat terlena akan rasa santai itu, amalan pun jadi berkurang, naudzubillah. Yah, itulah aku beberapa tahun lalu. Dan tidak untuk tahun ini. Aku berjanji pada diriku sendiri, target tahun ini harus gol, apapun itu godaannya. Aku berjanji pada diriku yang kini sudah berusia 20 tahun, aku pasti bisa!

Bersikap DEWASA!!
yaa, yang ini mesti di capslock, karena aku sangat merasakan diriku yang sungguh masih bersifat kekanak-kanakan. Kadang aku merasa iri dengan teman-teman atau kakak-kakak tingkat yang sikapnya sungguh anggun dan penuh kedewasaan, bahkan kadang adik tingkat. Kadang aku menghela nafas sendiri, kapan aku bisa bersikap dewasa, dan meninggalkan semua yang berbau kekanak-kanakan. Ya, aku anak pertama di keluargaku, seharusnya aku bisa menjadi sosok yang dewasa. Ya, sekarang umurku sudah 20 tahun, jadi apapun itu aku harus bisa bertindak dengan penuh kedewasaan, baik dari segi sikap, tindakan, pikiran dan kepribadian. Aku yang dulunya mungkin masih harus di dikte ini dan itu baru melakukan sesuatu, aku yang dulunya harus ada orang yang selalu mengingatkanku harus begini dan begitu, aku yang dulunya selalu bertingkah kekanak-kanakan, pecicilan sana pecicilan sini, aku yang dulunya suka galau-galau ga jelas. Oke, mulai sekarang hapus aku-aku yang dulu itu. Sekarang aku yang baru yang kini berusia 20 tahun, harus bisa bersikap dewasa. Harus!

Memperbaiki akhlak
Sudah dewasa, maka dosa juga sudah ditanggung sendiri. Dan memperbaiki akhlak adalah satu dari yang paling ingin aku lakukan. Ketika aku memasuki dunia rohis, aku sempat minder dengan beberapa teman yang akhlaknya sungguh cantik, hatinya sungguh ikhlas dan tulus. Terkadang juga muncul perasaan rendah diri, apakah aku pantas menjadi bagian dari mereka di saat aku belum bisa menjadi sebaik mereka? Terlebih lagi ketika berbagai amanah yang dipercayakan padaku datang tanpa diduga. mendapat jabatan sebagai salah satu sekdiv di rohis, aku kadang merasa, pantaskah aku? menjadi teladan bagi anggota-anggota ku? pantaskah aku mendapat embanan amanah yang kiranya belum sepadan dengan pribadiku sekarang? dan ketika aku sekarang mulai menyadari, bahwa ketika sebuah amanah jatuh kepadaku, berarti orang-orang mempercayaiku dalam memegang amanah itu, karena sebuah amanah besar takkan sembarang diberikan kepada orang. Dan atas itu, sekarang bukan rasa minder dan rendah diri yang aku ke depankan. Melainkan rasa optimis bahwa aku pantas berada di sana. Caranya? dengan terus memperbaiki diri, memperbaiki akhlak, dan pastinya terus mempercerdas diri dengan ilmu keagamaan. Insya Allah, bisa! ^^

 Ubah pola hidup menjadi teratur.
Karena banyaknya aktivitas pola hidupku jadi semrawutan, tidur lewat tengah malam, makan sering telat, dan schedule harianku benar-benar underestimate. Akibatnya si virus salmonella typhi pun berpesta pora di usus ku. -_-
Kalo penyakit udah datang ya kesehatan uda ga bakal balik secara utuh lg meskipun sudah sembuh. Yang mesti dilakukan hanya mencegah dan mengantisipasi agar ga kambuh lagi.
Ya, dan kini aku sudah 20 tahun, harus bisa mengatur pola hidup dengan sebaik-baiknya, mulai dari pola tidur, pola makan, pola belajar, dan pola hidup sehari-hari lainnya. Sesibuk apapun pokoknya sekarang pola hidup harus teratur. Harus bisa ngatur dari lingkup kecil dulu, yaitu dari pribadi sendiri, sebelum nantinya mengurus pola hidup yang jauh lebih besar dengan orang lain  #upps

Say goodbye to sindrom pelupa akut -_-
penyakit pelupaku ini udah stadium akut, parah banget, jadi mesti ada orang yang harus selalu mengingatkanku. Paling utama pelupa dalam nyimpan barang, bayangkan HP aja pernah hilang gara-gara teledor. -_-
wajar aku sering keteteran nyari barang gara-gara lupa nyimpannya dimana. Kadang juga lupa kalo misalnya hari itu ada kegiatan apa atau agenda apa kalo tidak ada pengingat jarkom lagi atau semacamnya. Pernah ada satu agenda penting dan aku lupa datang, maaf buat pak ketua, jadi kerepotan gara-gara anggotanya yg ga jelas ini. :'(
kadang ada beberapa hal lain juga yang aku sering lupa, parah deh. Untung untuk masalah pelajaran ga lupa, kalo udah lupa tamat lah sudah.
Yaa, udah 20 tahun sekarang, harus bisa mendepak jauh-jauh penyakit pelupa ini. ga mungkin di setiap waktu dan seterusnya akan ada orang yang selalu ngingetin ini dan itu. Ada masanya harus berjalan sendiri. Jadi mesti ngapain? Yaa, dimulai dari hal kecil seperti menulis apapun di note biar ga lupa, nyimpan barangnya yang teratur sesuai tempatnya, dan lain-lain. Walaupun mungkin masih butuh bantuan pengingat dari yang lain tapi setidaknya bisa diminimalisir. Sip!

Back to the list target and reach it!
Dulu aku punya kebiasaan selalu membuat target. Ada target jangka panjang, target tahunan dan ada target khusus. Target tersebut kutempel di dinding dan sedikit dipoles biar enak dibaca. Kalo target jangka panjang itu biasanya dibuat di awal masa pendidikan, semisal ketika awal masuk SMP, SMA, dan kuliah dan nanti ketika lulus baru di cek mana aja yang sudah tercapai. Kalo yang tahunan biasanya kubuat diawal tahun ajaran baru dan diakhir tahun baru dievaluasi mana yang tercapai mana yang ga. Untuk target khusus bermacam-macam, biasanya kalo target khusus lebih ke kegiatan, misal target nilai pelajaran, target selama masa sekolah, target jadwal kegiatan, target ibadah, dll. Kalo yang ini paling sering diupdate. kalo kegiatannya udah kelar, copot targetnya, tapi kadang masih dibiarkan tertempel sih biar selalu teringat target-targetan dulu :)
Apa sih manfaatnya buat target-target gitu, kalo aku pribadi sih dengan target-target itu aku menjadi terpacu untuk melakukan hal-hal yang kiranya mampu untuk memenuhi target tersebut, walau kadang ga semua target tercapai, tapi setidaknya itu mudah dalam membantuku untuk terus giat. Ngeliat target jadi berasa aliran semangat muncul dan berupaya untuk mencapai target tersebut. Tapi sejak masa perkuliahan ini aku jadi jarang update target, yang terpampang di dinding cuma target jangka panjang, dan target-target waktu tingkat 1 dulu. Oke sekarang kita bangkitkan lagi list-list target itu. Semakin bertambah umur maka target yang harus dicapai harus lebih berkembang dan pastinya harus bisa mencapai itu semua. Ayo mulai ngebuat list target lagi meskipun dalam keadaan sesibuk apapun. Ayo semangat anis!

dan lain-lain....
masih banyak banyak banyaak banget yang mau kulakuin di usiaku yang sekarang sudah berkepala dua. Intinya menjadi yang lebih lebih dan lebih baik lagi dari yang dulu. Dan ada yang harus selalu kulakukan, meredam amarah dan keep smile ^^

Daaann terima kasih kepada semuanya yang sudah mengucapkan selamat dan berbagi doanya padaku. Semoga Allah mengijabah doanya dan juga semoga doanya juga balik untuk diri kalian sendiri juga. aamiin.
:)
Terima kasih kepada kedua orangtuaku, juga buat adek-adekku yang walaupun jauh disana tapi masih sempat menelpon untuk mengucapkan selamat. Terima kasih buat orangtuaku yang sudah merawatku hingga menjadi seperti sekarang. Sekarang waktunya aku yang akan membahagiakan mereka ^^ juga buat keluargaku lainnya.
dan juga terima kasih kepada semua teman-teman yang hingga sekarang berbagi hari bersamaku, semuanyaa, baik yang ada di sini maupun yang nun jauh di sana yang tak bisa kusebutkan satu persatu. terima kasiih ^^
 
Sedikit untaian kalimat buat kalian..

Ukhuwah kalian yang menguatkanku disini, 
bersama perputaran waktu yang mencoba mengukir kisah.
kisah aku, kau dan kalian semua yang takkan luput termakan waktu.
Melewati tiap perjalanan detik demi detik menghadapi hari yang baru.
Dan aku takkan ada tanpa kalian semua.
Menguatkan langkahku, menguatkan hatiku.
Terima kasih.. :)
uhibbuki fillah ^^ 

Daaann.. sekali lagi, selamat milad aniisss.. semoga dapat berjumpa di usia selanjutnya ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar