Jumat, 01 Maret 2019

Hujan




Hari ini masih seperti biasa, seperti konawe utara pada umumnya, panas terik, kering, peluh yang tak berkesudahan. entah sudah berapa lama hujan tak kunjung datang. Meskipun begitu, tak ada sesuatu yang diberikan Allah yang tak berhikmah. Alhamdulillah, jalan poros di daerah ini yang notabenenya rusak, menjadi sedikit lebih baik karena tak terkena air hujan. Jalanan becek yang biasanya membuat mobil-mobil tertanam dan tak bisa bergerak, jalanan yang membuat mobil-mobil bermandikan lumpur, kini menjadi kering dan bisa dilewati dengan lancar, meskipun berdebu. Beberapa bersyukur karena akhirnya perjalanan konawe utara kendari dapat dilalui dengan lancar dan tidak memakan waktu lama, beberapa lagi masih saja mengeluh karena jalanan berdebu dan panas membakar saat beekendara. Ah, manusia, memang selalu begitu, makhluk yang tak pernah puas. 

Mari kembali lagi ke topik cuaca yang panas. Kurasa suhu bumi sudah semakin meningkat, apakah efek global warming sudah mulai terasa sekarang? Untuk daerahku yang masih kaya akan pepohonan saja terik matahari sudah sangat terasa membakar, apalagi kota-kota besar yang sudah padat dipenuhi gedung pencakar langit, dan pemukiman masyarakat yang tak berjarak, yang bahkan rumput pun sudah enggan tumbuh. 


Terbersit pikiranku akan puluhan tahun mendatang, akan seperti apa panasnya permukaan bumi? Apalagi dipenuhi dengan berjejalan penduduk yang setiap tahunnya semakin bertumbuh padat. Tapi aku berharap para pemuda masa depan sudah lebih melek akan efek global warming, sehingga mereka bisa mempertahankan bumi ini agar tak semakin panas.

Ah hujan, 
tak lama berselang sejak judul ini kubuat. Langit mungkin bisa membaca tulisanku. Oh tidak, itu salah, langit hanya menerima perintah. Allah lah yang bisa membaca hatiku. Alhamdulillah wa syukurillah. Aku tahu hujan pasti datang, meskipun terik matahari telah sekian lama bersinar, dan panas tak lagi terbendung, hujan pasti akan datang menyisip disela-selanya. 

Tentang penantian hujan, 
Sama halnya dengan kita menunggu takdir baik,
Menunggu jodoh,
Menunggu rezeki,
Hidup yang terasa kerontang, hampa, penuh keluhan. 

Suatu saat pasti akan datang juga takdir baik yang ditunggu, menyirami jiwa kita yang telah lama menunggu. 
Iya, dia juga pasti akan datang, tinggal kita, para makhlukNya yang harus menyiapkan hati untuk selalu bersyukur, dan meyakini apapun takdir dari-Nya.

Sekali lagi, selamat datang hujan.
Terima kasih telah datang untuk semesta yang telah menunggu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar