IMSAK Gowes to Puncak (Part 1)

Di suatu malam yang dingin (jumat, 6/01/2012), para penghuni kost bening (red : Beningers) sangat sibuk dengan suatu aktivitas langka..

Tak seperti malam biasanya yang dihabiskan dengan mengerjakan tugas, belajar (anak kost rajin) dan bersantai ria seperti online, facebookan, dan segala aktivitas malas lainnya..

malam itu beningers disibukkan oleh sesuatu.. yang membuat kost bening sangat heboh..

apakah itu? jreng jreng.. Milih baju buat pergi ke puncak -____-"

Tak tahukan kalian seberapa hebohnya para beningers hanya gara-gara milih baju untuk pergi ke puncak, itu mungkin hal biasa kawan, tapi tidak bagi kami para beningers.. yang selalu heboh walau hanya berhadapan dengan masalah enteng..

Tapi itulah uniknya kami, The BeningerS.. ^^

Setelah selesai berbenah baju, aktivitas ditutup dengan tidur bersama *di kamar masing-masing..

Esoknya sabtu subuh (07/01/2012), masih terasa agak gelap dan dingin ketika kami harus sudah berkumpul di kampus kami tercinta STIS..

Namun karena Indonesia masih  menggunakan jam karet + hujan yang mungkin tak merelakan kami pergi subuh itu, membuat kami berangkat dari kost kami tercinta (red : Kost Bening) agak telat..

Sekitar pukul 6 kami tiba di STIS..

Sambil menunggu para personil Imsak lengkap, kami pun sarapan di sana *dpt konsumsi dr kakak panitia euy^^

IMSAK.. pasti kebanyakan orang awam mengartikan ini sebagai waktu batas sahur..
hai,, tapi ini bukan imsak biasa.. IMSAK yg satu ini merupakan suatu susunan abjad yg mmbentuk sebuah kata bermakna yg dpt memupuk rasa persaudaraan serta kasih sayang..
Yeah.. IMSAK is Ikatan Mahasiswa STIS Asal Kalimantan..
Di sinilah aku menemukan keluargaku di STIS..
DI sinilah aku mendapat berbagai moment yang tak bisa kudapatkan tanpa kehadiran mereka..
Tak kan habis kata-kata yang akan terangkai untuk melukiskan betapa 'wah' nya kegiatan ini bersama mereka..
 

Dan ketika sudah lengkap.. tanpa buang waktu.. Tancap gas menuju Puncak!!!!!

Kami hanya menggunakan satu bis yang lumayan besar, cukuplah untuk menampung kami yang berjumlah sekitar 40an orang..

Di bis suasananya rame banget.. Nyanyi-nyanyi, main gitar.. sampai ngadain games tebak-tebakan via permen.. hhaha.. kocak gilak..

Eh, ada peristiwa lucu nih di bis..

Apalagi kalo bukan "kak Ridho, kan??"

hhaha.. nih slogan tanpa sengaja terupdate di kalangan para imsakers akibat salah seorang teman kami, Risna.. Mau diceritain nih asal muasal slogan bakalan panjang nih postingan.. Biar jadi rahasia kami deh para imsakers.. hhehe..

Intinya buat kedua korban yang telah teraniaya, yg sabar aja yaa.. hhaha.. :D

Sampai juga akhirnya di Puncak..

Wuih.. datang-datang langsung disambut sejuk oleh angin puncak, sampai tuh lantai villa serasa es batu.. Bbrrrr... Tapi segar banget.. jarang-jarang bisa ngerasain hawa segar dari pepohonan..

180 derajat banget bedanya sama di Jakarta yang panas, pengap dan berpolusi..

Setidaknya alhamdulillah bisa ngerasain hirup udara bersih walau cuma beberapa saat di puncak ini sebelum kembali beradu nasib dengan polusi-polusi mematikan di Jakarta.. -,-

Foto-foto dulu di depan villa ^^

Sampai di villa, di beri waktu free bwt istirahat..

dan aktivitas akan dimulai pada jam 2..

Dan kami isi dengan main kartu.. tepuk nyamuk.. haiyyaaayyy..

Nih permainan cukup berbahaya, memicu polusi suara dengan teriakan" membahana, menimbulkan efek samping tangan merah-merah, dan lebih parah membuat Kegaduhan alam semesta.. *oh my gosh

hhaha.. rasakan sensasi permainan nya.. di mana lagi kalo bukan di Imsak ^^

Sekitar jam 2, aktivitas sesungguhnya dimulai..

Gamesss..

Games pertama kami bermain "Ini kata ini angka"

Sebuah permainan yang memacu kekreatifan plus merangsang otak untuk berpikir cepat.

permainan "ini kata" Pemain pertama dituntut untuk menyebutkan sebuah kata, dan pemain selanjutnya membuat sebuah kata baru dengan inisial akhiran dari kata yang disebutkan oleh pemain pertama..

contoh yang paling sering disebutkan : Ikan -> Naga -> Ayam dan seterusnya..

kalo permainan "ini Angka" pemain yang mendapat kelipatan angka tertentu harus menyebutkan kata "dum". Untuk itu pemain harus mendengarkan instruksi, jika instruksi menyebutkan kelipatan 3, maka pada pemain yang mendapat giliran menyebutkan angka berkelipatan 3 harus menggantinya dengan kata "dum"..

Contoh : 1 2 3 dum 4 5 dum.. dan seterusnya.. 

nih permainan cukup heboh, apalgi bagi yang salah mengucapkan kata atau angkanya.. maju ke depan dan dapat hukuman.. hhahaha..

Untung di game ini, aku berhasil lolos dengan nyawa yang masih full.. ^^

Menjelang waktu ashar, games ini pun berakhir..

Kami pun melaksanakan shalat ashar berjamaah di ruang depan..

Dan setelah selesai shalat..

Kegiatan pun dimulai lagi dengan games baru yang gak kalah hebohnya dengan games sebelumnya..

Games apa yaahh..

Ikuti kisah selanjutnya di "IMSAK Gowes to Puncak Part 2" ^.^