Karena sebuah tulisan mengungkapkan ribuan makna yang tak terucap dalam lisan.
Rabu, 04 Januari 2012
Sepucuk Doa Harapan
Ya Allah..
Kali ini jauh tulus dari dasar lubuh hati ku..
kubenamkan sejuta harap padamu Ya Allah..
kalau lah ia kau ciptakan sebagai pelindungku,jagalah ia hingga ia menjadi seorang yang kuat suatu hari kelak untuk melindungi ku..
dan jangan biar kan ia rapuh dan lemah dalam menghadapi perjalanan hidup ini..
kalau lah aku tercipta dari tulang rusuknya..
jangan bawa aku lari darinya, karena kehilangan satu tulang rusuk takkan sanggup mengkokohkannya..
takkan sanggup menjadikannya utuh..
tapi jika benar adanya aku dan dia memang tak tertakdir kan untuk bersama..
jagalah hati kami untuk jodoh yang telah kau siapkan untuk kami..
jangan biarkan hati kami terkotori oleh cinta sesaat ini..
hingga ia menjadi virus jahat yang siap menggerogoti hati dan pikiran kami..
Ya Allah..
Cinta itu adalah anugerah indah-Mu..
Hiasilah hati ini dengan dentuman-dentuman indah naluri cinta yang Kau tumbuhkan..
Berikanlah cinta terbaik untuk aku dan dia..
Dan jika Kau perkenankan..
Hadirkan lah aku dan dia sebagai sepasang insan yang akan terjalin dalam ikatan suci-Mu..
Ya Allah..
Cinta memang tak selamanya berbuah keindahan..
Tapi siapkan lah hati ini jika kelak memang kami tak tertakdirkan untuk bersatu..
Kuatkan jiwa ini agar kelak aku tak terlalu berlarut dalam kesedihan yang berkepanjangan hingga aku melupakan Engkau..
Berikan lah jodoh yang jauh lebih baik untuk kami berdua jika memang kami tak bisa jadi yang terbaik untuk kehidupan masing-masing..
Ya Allah..
Sebaik-baiknya cinta..
ialah Cinta pada-Mu Ya Allah..
karena itu meskipun aku mengharap dan mencintainya..
jangan biarkan cinta ini tumbuh melebihi cinta ku pada-Mu..
kendalikan nafsu dan pola pikirku..
hingga aku tetap menempatkan-Mu sebagai setinggi-tingginya cinta..
Inilah sepucuk doa yang ku panjatkan padamu Ya Allah..
sepucuk doa harapan yang ku harap dapat kau ijabah..
Doa harapan dari makhluk-Mu yang lemah..
Perkenankanlah doaku ini..
Amin Ya Rabbal Alamin..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar