Senin, 07 Januari 2013

writing to be a writer *just curcol*



Tahukah alasan kenapa aku sangat mengagumi seorang penulis?
Karena mereka bisa mensingkronkan 3 hal yang sampai sekarang belum bisa kulakukan. Menyeimbangkan antara waktu, ide, dan niat. Selain itu mereka juga bisa menyelaraskan antara hobi dan tujuan.
Aku suka menulis, tapi sayang belum sepenuhnya hobi ini terletak dengan benar di tempatnya. 
Aku lebih suka menulis ke sesuatu yang namanya "iseng-iseng". Mencoret-coret di selembar kertas, di buku dan ntah di mana lah itu yang penting bisa ditulis, ketimbang menulis untuk suatu tujuan. Aneh ya? Yah, emang aneh, makanya seperti yang sudah tertera di awal, hobi ini belum sepenuhnya terletak benar di tempatnya.
Entah kenapa jika menulis untuk suatu tujuan 3 hal di atas susah untuk disingkronkan, kadang ide-ide serta inspirasi sudah menggantung-gantung dan mengambang 5 cm di depan kening #eyaaa.. dan udah niat buat ngerampungin tulisannya tapi waktu buat menumpahkannya ke dalam laptop yang ga ada. Kadang punya banyak waktu luang, ide juga udah ada, tapi niat buat gerak menulis yang ga ada, jujur teman-teman, kadang niat untuk menulis itu suka datang dan pergi dengan sendirinya. kayak jelangkung, datang tak dijemput pulang tak diantar. -__-"
Kadang juga ada waktu, dan lagi semangat-semangatnya pengen nulis, tapi ide lagi mentok di kepala, sama sekali ga ada inspirasi. Dan dari ketiga keadaan itu, keadaan ketiga ini yang paling menjengkelkan. Kadang udah ngutak-atik kata,  tapi yang ada tulis, dihapus, tulis, dihapus lagi, dan ga bakal rampung sampai akhir. Soalnya pondasi terkuat dalam menulis itu ya ada pada ide. Ga ada ide, Wassalam!

Tapi ya kalo cuma nulis corat-coret iseng, ntah kenapa ngalir aja, abstrak. Tanpa dipikir-pikir lagi kata-katanya, keluar begitu aja. Seolah tangan ini yang berbicara, menggores dengan lincah bersama pena. Mungkin karena aku menulis karena "hobi", bukan karena "mengejar sesuatu". Ntah lah aku juga bingung. Ntah kapan aku bisa menyelaraskan hobi dengan tujuan. Aku masih perlu banyak belajar masalah menulis. 

Sedikit curhat, sedih sih ga bisa ikut lomba nulis cerpennya FISI, kapan lagi gitu ya ada kesempatan tulisannya dibukukan. Sayangnya untuk kali ini semua itu belum berpihak kepadaku. Dari ketiga pondasi menulis di atas yang ada cuma "Niat". Ide nya udah digali berkali-kali tetap aja buntu, berhenti di tengah jalan, ditambah waktu yang tidak mendukung, susah banget nyari celah waktu buat nulis, terlalu sibuk minggu ini, baik kegiatan organisasi maupun kampus. Ah, sudahlah, kesempatan belum berpihak kali ini, masih ada lain waktu maybe..
Tapi walaupun ga jadi diikutsertakan dalam lomba, di lain waktu nanti cerpen yang setengah rampung itu  bakal ku post di blog ini, ga masuk dalam perlombaan, masuk ke blog ini aja jadilah :)

Well, semoga aja kesempatan nulis masih akan terus berdatangan. Aku akan mencoba sebisaku agar suatu saat nanti tulisan ku bakal dibakukan dalam sebuah buku. aamiin.. :D

"Mimpi mungkin hanyalah mimpi. Tapi mimpi orang-orang yang bermimpi itulah yang bakal menghiasi dunia dengan jutaan inovasi yang mewarnai hidup. Jadi jangan pernah ragu untuk menggantungkan mimpimu setinggi bintang di angkasa."  :) _Anis Fakhrunnisa_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar