Logo PKL 53 |
Naik tingkat 3, pasti yang pertama terbayang yaitu kata Praktik Kerja Lapangan atau sering disingkat PKL. Ya, di tingkat 3 inilah masa-masa kita mempraktekkan ilmu-ilmu statistik yang telah kita pelajari dari tingkat 1, Istilahnya sih kalo di kampus lain bisa dibilang KKN. Cuma bedanya kalo di kampus lain PKL nya itu individu, kerja sendiri-sendiri, terjun ke lapangan masing-masing, dan nulis laporan akhirnya juga individu. Kalo PKL di STIS itu yang serunya terjunnya langsung satu angkatan. Jadi ini proyek satu angkatan bukan individu. Nah, Jadi dalam satu angkatan yang jumlahnya ada 447 ini dibagi menjadi beberapa seksi yang nantinya memiliki jobdesk masing-masing dalam bagian PKL.
Ada seksi metodologi yang merancang metodologi dalam PKL beserta estimasi-estimasinya, nah disinilah ilmu samplingnya dipraktekkan. Pelajaran MPC1, MPC 2, surcon, bermanfaat banget di seksi ini. Di seksi metodologi ada 2 subseksi yaitu subseksi metodologi dan subseksi listing.
Ada seksi kuesioner yang tugasnya merancang kuesioner baik untuk listing maupun pencacahan, merancang buku pedoman untuk para pencacah dan ngadain pelatihan buat para penccacah atau secara khususnya dilakukan oleh instruktur utama (intama) dan instruktur kampus (inkam). Ini kalo yang mau nyari data primer di lapangan, disinilah belajar buat merancang kuesioner untuk surveinya. Di seksi kuesioner ada 3 subseksi yaitu subseksi kuesioner dan daftar isian, subseksi buku pedoman (bukped) dan subseksi Survei Pendahuluan dan Pelatihan Petugas (SP3).
Ada seksi umum yang tugasnya mengatur bagian sarana prasana terkait pelaksanaan PKL baik pra lapangan, saat lapangan, maupun pasca lapangan. Yang ngurus transportasi, souvenir, nyiapin konsumsi dan kalo ngeliat mading yang berdiri cantik bertuliskan PKL, itu tuh salah satu buah tangan seksi umum juga. Di seksi umum ada 4 subseksi yaitu subseksi Humas, subseksi perlengkapan, subseksi publikasi dan dokumentasi (pubdok), dan subseksi konsumsi.
Ada seksi pengolahan yang nantinya mengolah data hasil pencacahan, yang bikin web PKL dan ngedesain sistem CAPI. Kalo disini biasanya kebanyakan yang jago-jago ngoding nih, anak KS mayoritas yang sebagian besar udah expert dibidangnya tapi ada juga kok anak statistiknya, biasanya di bagian BEC nya. Di seksi pengolahan ada 4 subseksi yaitu subseksi jaringan lapangan (jarlap), subseksi data entri, subseksi Batching, editing, coding (BEC), dan subseksi tabulasi.
Ada seksi analisis yang ngedesain bab 1, 2 dan 4 publikasi PKL, yang nganalisis hasil dari PKL, mungkin kerja seksi analisis ini bisa dibilang berat karena mesti sedia waktu dari awal PKL hingga akhir PKL. Tapi mungkin ada bagiannya dimana harus kerja di awal, kerja di akhir, atau malah kerja dari awal hingga akhir, adaa. Tapi disini bisa dapat ilmu buat nyusun skripsi nih, lumayan. Bisa belajar banyak tentang cara nyusun latar belakang, menganalisis tabel, nentuin analisis datanya dll. Di seksi analisis ada 3 subseksi yaitu subseksi analisis bab 1 dan 2 (AB12), subseksi analisis deskriptif (anades), dan subseksi analisis inferensia.
Terakhir, sebenarnya ini bukan masuk kategori seksi sih, tapi kalo ga dimasukin, keberadaannya ditaroh dimana ya? hehe. Yaa, ialah Badan Pengurus Harian (BPH) PKL yang terdiri atas ketua, wakil ketua 1, wakil ketua 2, sekretaris 1, sekretaris 2, bendahara 1, dan bendahara 2 atau yang keseluruhannya biasa disebut BPH 7. Tugasnya ngurusin dan memantau secara keseluruhan jalannya PKL, sebagai penghubung antara seksi dan dosen, mengurus administrasi-administrasi PKL, keuangan, surat-menyurat dan sebagainya. Kadang disebut juga BPH13, jika termasuk didalamnya koordinator masing-masing seksi.
Ya, secara umum begitulah gambaran struktur PKL, walaupun dikerjain satu angkatan tetap aja tantangannya banyak dan berliku-liku. hehe. Tapi bersyukur banget bisa PKL di kampus ini, karena sebagian besar mungkin lebih beruntung dibanding kampus lain, baik dari sisi pelaksanaan yang dikerjain bareng, maupun sisi finansialnya yang murni keseluruhan dibiayai kampus dan gak mengharuskan kita untuk merogoh uang yang banyak dari saku sendiri untuk melaksanakannya. Dimana lagi kita dapat PKL seperti ini. So lucky :)
Awal tingkat 3, mungkin gaung PKL masih belum terdengar, masih fokus ke studi semester 5. Nah, sekitaran bulan desember tuh baru mulai muncul semerbak PKL yang ditandai dengan adanya pembentukan tim pra PKL dari masing-masing kelas, disusul dengan adanya perancangan topik yang diusulkan oleh masing-masing kelas. Barulah setelah itu, pembentukan BPH PKL mulai dilaksanakan melalui berbagai seleksi yang mana calon-calonnya berasal dari perwakilan kelas, tim pra PKL dan independen. Dan setelah melalui berbagai seleksi, di awal januari 2014, terbentuklah BPH PKL 53, dan euforia PKL pun dimulai. Resmi tanggal 6 januari 2014 PKL 53 dimulai dengan diadakannya pleno perdana bersama kakak-kakak BPH 12 PKL 52 yang menjelaskan dan mensharingkan terkait pengalaman PKL 52. Dan selanjutnya euforia pun terus berlanjut dengan penyusunan jobdesk, plotting anggota seksi-seksi di PKL dan sebagainya. Daan Welcome PKL 53! Disinilah perjuangan kami dimulai. Perjuangan yang katanya "berdarah-darah", perjuangan yang penuh pengorbanan, tetes keringat, air mata, emosi, tawa, canda serta segala asam manis rasa yang bercampur aduk menjadi satu. Ya, disinilah semuanya dimulai, di PKL53. Di sinilah awal cerita kami menoreh segala kenangan yang tak akan luput dari ingatan, bersama satu angkatan, angkatan 53. Dan sekali lagi...
"Welcome PKL 53"
53 Semangat, 53 Jaya ^^
53 Semangat, 53 Jaya ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar