Jeng.. jeng..
Buka-buka facebook lagi anget-angetnya ngomongin jodoh, ngomongin cinta, share-share segala sesuatu yang berbau "romance".
Yaa, tak masalah selama itu mampu membawa aura positif dan mampu menjadi pengingat hehe..
Nah, ada beberapa postingan yang dishare dari salah satu blog yang menarik perhatian. Maka seperti biasa, insting kepo di blog tersebut tak terelakkan, dan ternyata isinya inspiring banget :D
Setelah jadi fans nya bang azhar nurun ala dan bang kurniawan gunadi yang sukses menginspirasi dengan tulisan-tulisan super nya di blog maupun di tumblr, kini muncul satu lagi yang menginspirasi. hehe. Blognya kak nadhira. :D
Yaa, kadang, jika action tak mampu dilakukan, maka tulisan lah yang bergerak. Jika tak mampu mengubah dunia dengan tindakan, maka biarkan kata-kata yang mengalir dari tulisan yang mengubah dunia, dengan inspirasi serta motivasi yang mampu menggerakkan orang lain untuk berbuat perubahan. Ya, tulisan itu bisa seperti magis, yang mampu menghipnotis pembacanya hingga terhanyut dalam kisahnya, maka jika ia magis, jadikan ia magis positif dengan membaca dan membuat tulisan-tulisan yang berbau "positif". :D
Oke, kali ini karena yang dishare temanya "romance" jadi kepengen aja nyambungnya dengan yang bertema itu juga. hehe
Mungkin pernah baca dongeng-dongeng, kayak snow white, cinderella, putri tidur, dll yang selalu berakhir dengan happy ending antara si putri dengan si pangeran.
Tapi ya namanya aja dua jalur yang berbeda jalan, kisah di realita tentunya tak akan utuh sama sesempurna dan seindah dalam khayalan kita di dongeng. Banyak fase-fase yang harus kita lalui yang tak hanya sekedar menunggu ending yang bahagia. Kalo masalah ujungnya? Mungkin saja ia berbeda jalur tapi ujung jalannya sama, happy ending, bisaa.. Tapi klo ternyata ujungnya beda? hmm.. sebenarnya bukan berbeda, hanya saja mungkin perjalananannya yang sedikit lebih panjang, jadi sabar aja, klo dijalani dengan ikhlas dan sabar pasti sama kok ujungnya happy ending :)
Ketika dunia tak seindah dongeng bukan berarti hidup runtuh kan? galau, bahkan sampai mau bunuh diri. :O
Seperti yang sudah tertulis di awal, Banyak fase-fase yang harus kita lalui yang tak hanya sekedar menunggu ending yang bahagia. Realita tidak melulu soal cinta seperti di dongeng. Banyak hal lain yang dapat menjadi fokus kita. Cita-cita dan impian kita yang masih tergantung rapi di atas kepala yang sudah tidak sabar untuk ditarik dalam perwujudan realita kehidupan kita, orang tua, adik, kakak serta keluarga lain yang tak sabar melihat kesuksesan kita, dan fokus utama yaitu ibadah yang jadi tujuan utama kita hidup di dunia. Jangan sampai kita terlalu fokus menyamakan kisah kita persis di dongeng hingga mengenyampingkan hal-hal penting di atas. hmm.. -_-
Ngomongin cinta ga bakal ada habisnya. Tidak seperti di dongeng yang hanya 2 sampai 3 lembar selesai. Realita butuh jutaan bahkan milyaran lembar untuk menorehkan setiap fase hidup kita didalamnya. Sangat disayangkan jika milyaran lembar itu hanya diisi angan-angan tentang cinta saja padahal hidup kita jauh lebih bervariasi jika dibandingkan dengan sekedar dunia dongeng.
Jadi, ayo bangun! Bukan tentang bagaimana kita menjadi cinderella atau menjadi putri aurora. Tapi tentang bagaimana kita menjadi putri di kehidupan kita. Seorang putri yang tak hanya cantik fisik tapi juga cantik hatinya. :)
Jadi kenapa tidak kita tulis sendiri saja dongeng kita sendiri, cerita-cerita kita dan mulai membuat sebuah "dongeng realita hidup" kita yang bahkan jauh lebih indah dan bervariasi serta lebih kekal untuk kita ceritakan kepada anak-anak kita nanti. Maka mulailah membuat cerita, yang terisikan oleh segala perbaikan-perbaikan diri kita, segala usaha kita untuk menjadi seseorang yang pantas disebut "putri", putri yang tak hanya sekedar di dunia, tapi juga seorang putri di akhirat layaknya bidadari. Masalah pangeran? Kalo kita sudah memantaskan diri menjadi seorang "putri", maka seorang "pangeran real" juga akan datang. Pangeran yang tak hanya sekedar seperti pangeran dalam kisah-kisah di dongeng, yang mengantar kita menuju cinta sejati, tapi juga mengantarkan kita menuju Jannah-Nya :)
Mengutip dari postingannya kak dhira..
"Sang pangeran datang dengan gagah berani dengan kepantasan yang tinggi,
karena berhasil lolos menempuh rintangan berliku yang Allah berikan..
Sang putri menyambut dengan keanggunan dan senyuman menyejukkan yang terpancar karena ketaatannya kepada Allah.. "
Sang putri menyambut dengan keanggunan dan senyuman menyejukkan yang terpancar karena ketaatannya kepada Allah.. "
Sebenarnya saya masih amatiran nulis beginian, bukan bermaksud sok tahu atau sok apalah, saya juga masih dalam proses belajar untuk menjadi seorang putri yang sebenarnya. Bahkan mungkin masih jauh dari kata seorang putri. Tapi saya akan mencoba untuk terus belajar dan memperbaiki diri. Jadi yuk, mari kita sama-sama memantaskan diri, ukhti-ukhti cantik sekalian yang kucintai, calon putri masa depan dan calon bidadari surga-Nya :)
Oh iya, kalo mau banyak belajar motivasi nih baca blognya kak dhira.. :D
Ini salah satu dari postingannya yg di share di facebook..
Baru aja aku selesai kepo postingan kak dhira itu nis, bertebaran di fb, jadi iseng pengen baca juga dan ternyata worth it :3
BalasHapusiya tudz.. bahasanya santai tapi penuh makna :D
BalasHapus