Selasa, 28 Mei 2013

Belahan hati~

As usual.. di facebook berbagai jenis gambar artikel dan segala macam sering di share..
nah kebetulan nemu gambar yang di share temen di facebook.. Gambarnya simpel sih, tapi filosofinya daleemm.. monggo dilihat.. haha.. #Just for fun

sumber gambar : http://9gag.com/gag/a4KMVrv?ref=fb.s

Sabtu, 18 Mei 2013

Goes to Jakarta Fashion & Food Festival ^^




Sabtu ini agak lengang, ya setelah menjalani minggu yang kurang produktif saat libur kemarin, minggu ini akhirnya kesampaian juga jalan refreshing ke luar. Ya, sabtu ini aku bersama teman kost ku kiki, dwi dan via pergi mengunjungi Event yang cukup besar di jakarta, yaitu Jakarta Fashion and Food Festival, JFFF ini diadakan pada tanggal 8-26 Mei 2013. Letak eventnya di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Rabu, 15 Mei 2013

Dalam hembusan angin semu




Ketika kesempatan itu datang bagai angin
yang tanpa dipinta berhembus mengusap perlahan menggelitik roman.
Tetap saja tak terberi satu alasanpun untuk menerima kesempatan itu.
Berbagai buncahan seolah meratap
mendorong untuk menjawab kesempatan yang bahkan tak dapat ditemui di hari selanjutnya.
tangan sudah teruntai hendak menggapai, menggenggam, dan berkata, "ini hariku, ini waktuku."
Tapi keadaan seolah menepisnya menjauh,
mengerang dengan nada yang seolah memaksa untuk didengar
"Kesempatan itu hanya ilusi untukmu, ia akan hilang bersamaan dengan segunung asa yang kini sedang kau pertaruhkan. Sadarlah, ini bukan saatmu."
Mata ini seolah ingin ku pejamkan erat, telinga ini ingin ku tutup rapat-rapat,
tapi apalah daya jika semuanya memang tertakdir seperti itu.
ia akan tiba sesaat, hanya sesaat,
memberi sepercik harapan terang namun seketika akan lenyap saat pagi datang menjelang.
Sisanya, hanya berkas-berkas sinar yang akan hilang bagai pandangan semu.
ya, jadi nyatakah kesempatan itu?
mengapa ia selalu datang tapi selalu hilang?
Apakah aku yang harus meleburkan dalam sinar?
atau hanya hiburan hati yang meleleh dalam rona mentari pemikat?
Berbagai rasa sesal, kecewa menderu-deru bergemuruh dalam sanubari, kaki ingin melangkah.
Tak ada susah melangkah, tapi jalan yang tertambat di depan mata, ia bagaikan ada dan tiada.
Ingin rasanya berontak, jika memang tiada, tiadakan bahkan aurapun bahkan tak terasa.
Karena kesempatan dalam hembusan angin ini sungguh menyesakkan.
Ya, sungguh menyesakkan.

Minggu, 12 Mei 2013

We are super Anareg :)


Entah kenapa tiba-tiba jadi keingat anareg.. Bermula dari twitt nya dara tentang foto-foto anareg, lalu tiba-tiba saja jari-jari ini dengan lincah menggerakkan icon di laptop untuk menelusuri satu folder album yang bertulis kan "Anareg". Ketika satu-persatu foto bermunculan, Aku lantas menyelami masa lalu, flashback kejadian lebih dari setahun yang lalu bermunculan, tepatnya ketika pertama kali menjejakkan kaki di STIS. Ketika magradika 53.
Sebelumnya ku perkenalkan terlebih dahulu istilah-istilah asing di atas yang kiranya bagi sebagian orang mungkin sulit menemui maknanya.
Kata pertama magradika, singkatan dari Masa Integrasi Pendidikan Kampus, ini lebih sering dibilang ospek bagi kampus-kampus lain. Di sini kita di kenalkan dengan lingkungan kampus, para dosen dan civitas akademika STIS, kakak-kakak tingkat serta teman seangkatan, gak ada kekerasan fisik, ya karena kami memang bukan sekolah militer. :)
Kata kedua anareg, singkatan dari analisis regresi. Sebenarnya dalam istilah statistik anareg adalah salah satu metode untuk menentukan hubungan sebab-akibat antara satu variabel dengan variabel lain. #Statistik banget nih..
Tapi kami anareg yang beda, bukan anareg yang bikin greget karena matkulnya yang terkenal susah, bukan anareg yang bukin puyeng anak statistik, tapi kami adalah anareg yang selalu menebarkan cinta dan kebaikan di hati setiap orang.. *lebay.. haha..
Jadi anareg adalah nama kelompokku ketika magradika, beranggotakan 19 orang yang berasal dari selusuh pelosok negeri. Ada dari sumatra, jawa, kalimantan dan papua.
Siapa aja sih personilnya?? Ada aku, dara, dewi, nia, hafshoh, yunita, sukma, desi, putri, zha, Anis K (karena nama kami sama jadi biasa aku dipanggil anis slope dan dia dipanggil anis tabek ), Debby, arnold, budi, syafiq, adis, hadi, izul, dan ifo. Dan kakak PK kami tercinta Mbak Aulia. ^^
Oke kalau mau ceritan gimana magradika udah kadaluarsa kali ya, secara udah dua tahun yang lalu. Jadi aku ceritain anareg nya aja.. ^^

Waktu kuliah perdana, tepatnya ketika pembacaan nama kelompok, aku dengan tidak sabar plus deg-degan menanti namaku dipanggil, dan pada saat pembacaan kelompok 5, namaku disebut oleh kakak panitia. Aku dengan seksama mendengar satu persatu nama lain yang di sebut dikelompok itu, dan tidak ada satupun yang ku kenal.. T.T
dan teman satu kost pun ga ada yang sekelompok, jadi agak deg-degan gimana gitu waktu kepikiran kalo ga ada yang dikenal di kelompok.

Oke, lepas kuliah perdana, siangnya kami langsung pra magradika, aku ingat saat itu hujan lebat banget. Aku bersama teman-teman sekost ku lari-lari di tengah hujan lebat sambil pake ponco karena ga ada satupun yang punya payung, jadi berasa kayak dementor di film harry potter -__-
Sampai di kampus, ternyata udah rame banget maba miba, aku kebingungan mencari kelompokku. Ku lihat beberapa orang mengangkat-angkat kertas yang bertuliskan nomor kelompok sambil berteriak-teriak mencari anggota sesama kelompok. Suasana riuh banget. Akupun memperhatikan satu persatu kertas yang diangkat, mencari kelompok. Lalu tiba-tiba samar-samar kudengar ada yang menyebut-nyebut kelompok 5 di dekatku, dan ternyata kelompokku tepat di sebelahku. Lega akhirnya aku menemukan teman-teman sekelompokku, setidaknya udah ga kayak anay ayam nyasar lagi. Lalu akupun berkenalan dengan beberapa teman yang sudah ditemukan. Aku ingat, teman anareg pertama yang kuajak ngobrol yaitu dara, orangnya easy going. setidaknya aku sudah tidak setakut dan sedeg-degan saat pertama kali aku membayangkan teman sekelompokku. Lalu satu persatu teman anareg pun dipertemukan. Dan akhirnya lengkaplah kami. Selanjutnya kami dikumpulkan perkelompok dan dimulailah pra magradika. Kemudian ada perkenalan anggota kelompok, perkenalan dengan PK, pemilihan ketua kelompok, dan lain-lain. Dan berbagai aktivitas lain hingga akhirnya berakhir pramagradika. Dan malamnya, kumpul perdana kelompok. Tempat pertama kami berkumpul yaitu di rumah sukma, tapi karena kosannya sudah kedahuluan di pake oleh kelompok lain, jadilah kami seperti orang-orang terlantar di teras kosnya. haha.. ngenes banget. Akhirnya meskipun melantai di teras kami berdiskusi tentang pengerjaan tugas kelompok dan rencana-rencana lainnya yang akan kami kerjakan. Dan aku masih ingat kejadian kocak saat itu. Ada teman sekelompokku, hafshoh yang tasnya hilang, kemudian ia kebingungan mencari tas hingga meminjam motor salah satu teman sekelompokku yang membawa motor, yaitu arnold, untuk mencari tas nya lagi dikampus bersama yunita. Namun hingga berjam-berjam kami diskusi kelompok dan bahkan ketika kami hampir selesai mereka masih juga belum kelihatan. Dan Arnold sangat heboh dan kelimpungan karena khawatir motornya hilang dibawa lari hafshoh sama yunita, karena sudah hampir berjam-jam berlalu mereka belum juga ada kabarnya, ditambah lagi tidak bisa dihubungi karena saat magra ga ada yang boleh bawa HP. Ternyata mereka masih sibuk mencari tas yang ga ketemu. Hingga akhirnya mereka pulang dengan tangan hampa ke kosan sukma. Dan ternyata yang bikin nyesek, tas nya si hafshoh kebawa sama syafiq, jadi ceritanya tas mereka ketuker, dan syafiq ngebawa tasnya si hafshoh. -__-"
Yang paling bahagia si arnold, karena motornya ternyata ga dibawa lari sama hafshoh.. wkwk.. kocak kalo ingat kejadian ini. Baru pertama kumpul uda ada aja hal-hal yang bikin heboh.
Dan seterusnya, hari-hari kami jalani bersama satu kelompok dari awal magra hingga akhir magra. Basecamp kami, kalo ga di tempatnya desi, tempat dara, tempat keluarganya sukma. Hampir seharian penuh kami jalani bersama, dari jam 6 pagi sampai jam 11 malem. Karena kadang kami kerja kelompok hingga lewat jam malam, kami pun susun strategi ketika pulang, pokoknya ga boleh bergerombol. terus harus tetap waspada di jalan takut-takut kalo ada tibum. Aku kalo pulang biasanya sama hafshoh sama yunita karena kos kami deket. biasanya kami lewat jalan-jalan kecil untuk menghindari tibum. Kadang sering ada kelompok yang tertangkap tibum, tapi kelompok kami tidak pernah tertangkap looh hingga magra berakhir.. haha.. anareg gitu.. #bangga

Dan banyak lagi kejadian kocak lainnya yang kami lewati bersama, untuk lebih lengkapnya tentang kejadian-kejadian kocak yang kami alami ada di blog temenku arnold nih.. 
disitu dia ceritain kejadian-kejadian kocak yang kami alami.. jadi ga perlu ku ceritain lagi disini :)

Dan sekarang...
Kami sudah tingkat 3..
ga kerasa udah 2 tahun berlalu, udah begitu banyak scene-scene kehidupan di STIS yang kami jalani.
Dan anggota-anggota anareg udah pada banyak jadi orang-orang yang perannya cukup penting di beberapa organisasi kampus.
Ada budi yang sekarang jadi Ketua UPM (UKM Palang Merah)
Ada Syafiq yang sekarang jadi Sekretaris ROHIS
Ada Hadi yang sekarang jadi Ketua Band di UKES (UKM Kesenian)
Ada Adis yang sekarang jadi Kepala Divisi (Kadiv) Akademik ROHIS
Ada Izul yang sukses dengan bandnya
Ada Hafshoh yang sekarang jadi Bendahara ROHIS
Ada Dewi yang sekarang jadi bendahara KOPMA (Koperasi Mahasiswa)
Ada Sukma yang sekarang jadi Bendahara Senat Mahasiswa
Ada Nia yang aktif di Gerakan Pecinta Alam (GPA) CHEBY
Dan aku juga alhamdulillah diamanahkan sebagai Bendahara UKM Bimbel
dan teman-teman lainnya.. Semua sukses dijalannya masing-masing insya Allah. :)

Walaupun kami udah jarang kumpul, jarang ketemu, jarang jalan bareng lagi, jarang foto-foto bareng lagi, tapi kami tetap anareg, super anareg. Meskipun di tahun-tahun setelah kami anareg-anareg lain mungkin bisa jadi kelompok terbaik. Tapi bagiku anareg kami tetap yang luar biasa, dengan kekocakannya, kegilaannya, dan orang-orang super di dalamnya. Walaupun 2 tahun magradika kami telah berlalu namun bagiku anareg tetap di hati. :)))

Foto pertama kami setelah pembagian PDA, plus foto terakhir sebelum memasuki masa sibuk kuliah







I'll miss this momment so much :')

We are ANAREG
PS : warna kuning, warna kelompok kami saat magradika :')

Sabtu, 04 Mei 2013

Jalan itu bukan untukmu

 Jalan itu bukan untukmu, jadi pergilah.
Kau sudah tahu jika jalan itu tak bisa kau lewati, kenapa terus beranjak? bahkan berlari menerobos?
Mengapa kau terus berlari? bukankah sudah terdapat rambu-rambu peringatan?
karena jika kau terus saja menyusurinya, kau hanya akan lelah berjalan tanpa bertemu ujung.
bahkan jika kau buntu, lantas mencari simpang jalan yang lain itu juga bukanlah penyelesaiannya.
karena akan selalu ada palang penutup jalan yang akan menghalangimu.
jika saja kau tetap menerobosnya, kau akan terjatuh dalam jurang yang amat dalam.
tak seorangpun yang mendengarmu dan mencoba menarikmu kembali ke atas.
Karena jalan itu bukan jalanmu, kau hanya dapat dianggap sebagai penyusup.
Siapa yang akan menolong penyusup?
Hanya dirimu yang dapat menopang kembali kekuatan untuk naik kembali ke atas.
Namun dengan semua luka yang menggurati dirimu, bisakah kau sekedarnya berjalan dalam keadaan tertatih.
Susah, ya susah.
Lantas akan lebih baik jika tak kau lewati jalan itu.
Tapi masalahnya yang membawamu ke jalan itu bukanlah kakimu, tapi nalurimu.
Naluri yang susah diajak kompromi, yang selalu berlaku egois, tapi jujur adanya.
Jika naluri sudah berbicara, bahkan kaki pun sulit untuk terhenti.
dibawah kendali menyusuri tiap senti demi senti, tiap langkah demi langkah pijakan jalan yang bahkan kau tahu sendiri jalan itu buntu untukmu.
Ya, buntu untukmu, tapi tak buntu untuk si penghuni terpilih.
Kadang menyesallah hati mengapa tak lebih awal turun di jalan itu.
Tapi cerita selalu punya cerita di dalamnya.
cerita tersirat yang mungkin susah tertangkap sudut mata.
cerita yang mungkin membuat kau berada dalam ilusi yang membuatmu hanyut dalam arus yang berkepanjangan.
cerita itu ada, tapi mungkin belum dapat kau terjemahkan maksudnya.
ya, karena ilusi itu membutakanmu.
membutakan mu bahkan kau pun tak mengindahkan tiap tanda yang berbisik disebelahmu.
"Jangan, jangan lewati jalan itu!"
ya, kau mendengar, tapi ilusi itu seolah memberi pengharapan padamu bahwa jalan itu mempunyai ujung untukmu.
Tapi sekali lagi itu ilusi.
tangkap kembali nalarmu dan buatlah ia menarikmu kembali dari ilusimu.
Karena yang benar adanya adalah..
Jalan itu bukan untukmu.. ya, bukan untukmu..
jadi berhentilah
 



Kamis, 02 Mei 2013

Mutiara pesan dari magradika angkatan 54



Buka-buka video magradika, keliat sebuah video, kreasi maba miba angkatan 54, hadiah buat para panitia pendamping magradika 54 :)
mungkin kalo cuma diucapkan lewat video agak kurang ngena ya kata-katanya, kalo di dengar lagi dan ditulis ulang ternyata kata-kata yang mereka susun bagus banget. For the all. Thanks ya yang udah buat :)
kami dari panitia juga minta maaf jika ada salah :)


Ini kata-kata yang mereka utarakan, dibuat jadi tulisan yak.. ^^