Kamis, 20 Februari 2014

Sepenggal Fajar dalam Gazaku



Tanah kering itu kini telah basah
Membuka pagi yang suram di petakan kota ini
Bukan, itu bukan embun pagi, itu adalah darah saudara-saudara kami
Merah ia pekat, semerah rona langit fajar yang menjadi saksi bisu kebiadaban ini

Deru hujan menyerbu hari
Menyisakan teriakan menyayat hati
Bukan, itu bukan teriakan  anak yang kegirangan dalam hujan
Itu adalah jeritan ibu yang ditinggal buah hatinya pergi dalam tangisan
Dalam deru hujan peluru serta bombardir jet  tempur yang tak berperi kemanusiaan

Mereka terlalu muda, Semuda fajar yang mulai merangkak di awal hari
Terlalu muda untuk memahami pertumpahan darah
Terlalu dini untuk menghadapi kejamnya nasib di tanah gaza
Yang merenggut nyawa di antara puing-puing bangunan yang meruntuh paksa

Tersenyumlah wahai para mujahid kecil, syuhada yang berbau harum surga
Jika pagi ini kisahmu berakhir di tangan kotor para zionis
Kisah abadi menantimu bersama Sang Illahi
Biarkan sepenggal fajar menjadi saksi kemuliaan syahidmu dalam sepetak tanah gaza ini

Anis Fakhrunnisa _ Karya Sahabat LDU-Ku Spesial 


sumber gambar : http://www.deviantart.com  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar