Karena sebuah tulisan mengungkapkan ribuan makna yang tak terucap dalam lisan.
Senin, 31 Maret 2014
kau yang mengusik pagi
Dini hari, masih selalu sama..
Masih sama saat mata terbuka dan langit-langit kipas terayun di atas kepala
Masih sama saat tangan merasakan dinginnya gemericik air
Masih sama saat sujud menanti di atas sajadah
Masih sama saat tangan bersedekap dalam doa
Rabu, 26 Maret 2014
Ah, waktu..
Ah, waktu.. Semakin hari rasanya semakin tertatih-tatih dalam mengelola waktu, 24 jam kiranya tak cukup untuk mengerjakan segala hal yang sebelumnya bisa dikerjakan bahkan mampu untuk berleha-leha.
Rabu, 12 Maret 2014
Repost : Kisah Sehelai Bulu Mata
Diceritakan di Hari Pembalasan kelak, ada seorang hamba Allah yang
sedang diadili. Ia dituduh bersalah, menyia-nyiakan umurnya di dunia
untuk berbuat maksiat. Tetapi ia bersikeras membantah
“Tidak, Demi langit dan Bumi sungguh tidak benar. Saya tidak melakukan semua itu”
“Tetapi saksi-saksi mengatakan engkau betul-betul menjerumuskan dirimu ke dalam lembah dosa” jawab malaikat.
Minggu, 09 Maret 2014
Wahai mimpi...
Wahai mimpi, yang menerobos dalam siang, tidakkah kau hanya cukup bernaung saja dalam gelapnya malam.
Cukup tinggal saja sebagai bunga mimpi, jangan menjalar menjadi sulur panjang penerobos hari.
Jangan biaskan batasan antara realita dan mimpi, jangan biarkan ia ilusikan pandangan hingga menganggu debaran hati.
Langganan:
Postingan (Atom)