Anak ini, kuberi nama Cinta Kiara. Kiara yang merupakan gabungan dari nama
kita, Lucki dan Tiara, dan kububuhi nama Cinta agar kelak kau rawat anak kita
ini dengan penuh Cinta…
*****
Jam masih menunjukkan pukul 05.30. Embun pagi masih
berdekap pada dedaunan hijau. Semilir angin masih terasa sejuk menusuk iga,
namun aku telah bersiap-siap hendak pergi ke sekolah. Mungkin bagi kebanyakan
orang, waktu ini masih terasa awal untuk berangkat sekolah, tapi tidak bagiku.
Aku sekarang harus mengejar waktu jika aku tak ingin terlambat. Kali ini, aku
tak boleh terlambat, aku tak ingin melewatkan kesempatan yang selalu aku
tunggu. Aku pun bergegas menuruni anak tangga rumahku. Namun, belum selesai aku
menuruni tangga, telah kudengar suara mesin mobil. Aku pun segera berlari
sekencang mungkin keluar rumah. Namun terlambat, mobil itu kini tlah melaju pergi.
Segera kukayuh sepedaku sekencang mungkin dan berharap dapat mengejar mobil
yang tlah melaju sejak tadi.