Karena sebuah tulisan mengungkapkan ribuan makna yang tak terucap dalam lisan.
Jumat, 05 Oktober 2012
sependar bintang
Langit malam ini coba kau lihat..
ia merona kelam, malu tersipu cahaya rembulan
menyisih sendiri dari kegemerlapan galaksi
menutup diri dari sorotan lelampuan bumi
Langit malam ini coba kau lihat..
ia gelap temaram, menunduk dalam kegemilauan tata surya
berbisik lirih dalam hembusan angin malam
menatap semu dalam lirikan gemilau dunia
Tapi Langit malam ini coba kau lihat
ia sedang tersenyum
tersenyum dalam sependar bintang yang cahayanya telah sinari kegelapannya
sependar bintang yang muncul dari pojokan penjuru bumi
yang pendarnya berikan cahaya hangat dalam dinginnya malam
Sekali lagi cobalah kau lihat langit malam ini..
ia sedang meringis malu
meringis dalam sependar bintang yang cahayanya memantul terangi kekelamannya
sependar bintang yang terbit hangat di angkasa
yang pendarnya pantulkan cahaya terang dalam gelapnya sudut malam
langit menggelap karena ada pendar yang menerangi
mereka saling mengisi dalam ke tak sempurnaan
dan menyatu bersama dalam keterbatasan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar